A.A.Navis lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 17 November 1924 dan memiliki beberapa karya lain seperti Hujan Panas (1964), Kemarau (1967), Di Lintasan Mendung (1983), Dialektika Minangkabau (1983), Alam Terkembang Jadi Guru (1984), Bertanya Kerbau Pada Pedati (2002) dan Saraswati, Si Gadis Dalam Sunyi (2002).
SASTRAWAN JAWA TENGAH DAN KARYANYA. Saturday, January 04, 2020. Buku ini berisi biografi beberapa sastrawan Jawa Tengah dan karya-karyanya. Beberapa sastrawan yang dibicarakan dalam buku ini ialah Izatul Jannah, KH Mustofa Bisri, S. Prasetyo Utomo, Triyanto Triwikromo, Wiji Thukul, Wijang Warek, dan Varuni Dian Wijayanti.Karya-karya ini cerpen ini ditulis pada saat mereka mengikuti kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta tahun 2009. Di bawah bimbingan novelis Toto R Sugiharto, penyair Sri Harjanto Sahid, dan novelis Maynanda, mereka (para siswa SLTA) menunjukkan kreativitasnya dalam bersastra. Novel terbarunya, Saraswati, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2002. Beberapa karyanya yang amat terkenal - Robohnya Surau Kami (1955) - Bianglala (1963) - Hujan Panas (1964) - Kemarau (1967) - Saraswati, si Gadis dalam Sunyi, (1970) - Dermaga dengan Empat Sekoci, (1975) - Di Lintasan Mendung (1983) - Dialektika Minangkabau (editor 1983) AA. Navis Bahasa Indonesia. Maka dapat disimpulkan bahwa: Deep structure = Minang Grammar. Surface struktur = Bahasa Indonesia dengan sintaktis bahasa Minang. Penutup. Dalam novel Kemarau karya AA. Navis, terdapat peristiwa reduplikasi penuh dan reduplikasi parsial. Membuat kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis data dalam novel Kemarau karya A.A Navis dengan novel The dry karya Jane Harper. PEMBAHASAN Hasil pembahasan dalam penelitian ini yaitu adanya perbandingan karya sastra, serta nilai sosial yang terkandung pada karya sastra tersebut. Pada novel “Kemarau” karya A.A Navis dengan Rpkg.