TidakAPBD Kab/Kota Anggaran Desa/Kelurahan KPM Lainnya, sebutkan_____ L - 21 PEDOMAN UMUM Subsidi Pangan (RASTRA) DK15 76 DK14 Apakah ada perubahan penerima Rastra dari data Daftar Penerima Manfaat (DPM) Rastra yang diterbitkan oleh Tim Koordinasi Rastra Pusat?
– BPJS Ketenagakerjaan, Papua Barat, kembali menyalurkan bantuan tangan kasih bagi eks karyawan di Kabupaten Sorong, Jumat, 17 September 2021. Bantuan kedua kalinya ini diberikan kepada 8000 penerima yang disalurkan lewat rekening. Masing-masing penerima mendapat bantuan tangan kasih sebesar 42 Juta Rupiah. Diharapkan bantuan tersebut bisa memberikan meringankan ekonomi keluarga ditengah pandemi Covid-19. Bantuan tangan kasih ini juga dapat dimanfaatkan untuk biaya pendidikan anak-anak dan menunjang keberlangsungan hidup rumah tangga. Bantuan diberikan secara simbolis dan di saksikan oleh Bupati Johny Kamuru dan Sekda serta Kepala OPD di Lingkup Pemkab Sorong. – Tim Liputan Papua Channel –
Selanjutnyadijelaskan bagi penerima bantuan tangan kasih iuran setahun di tahun 2020 telah di lunaskan Pemerintah Provinsi Papua Barat selanjutnya akan di setor secara mandiri oleh peserta dengan besaran perbulannya 16 ribu 800 rupiah sedangkan total untuk satu tahun yaitu dua ratus satu ribu enam ratus rupiah.
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun - Ratusan warga menggeruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Papua Barat, Rabu 22/9/2021. Warga mengaku kecewa lantaran nama-nama yang dimasukkan untuk mendapatkan dana bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat, tak terakomodir. Adriana Sawerdani 54, seorang warga Kota Sorong mengaku, semua daftar nama yang menerima bantuan sudah masuk di Dinas. "Yang sudah mendaftarkan nama, untuk mendapatkan bantuan tangan kasih tahap 3, sekitar 6 ribu orang," ujar Sawerdani, kepada Rabu 22/9/2021. Namun, setelah dilakukan pengecekan di Bank BRI, sekitar 800an orang namanya tidak muncul. Sementara, sebagiannya malah namanya ada dalam daftar yang ada di bank. "Padahal, nama 6 ribu orang itu sudah keluar sama-sama. Sehingga kami yang lain merasa dikecewakan," ucapnya. "Sudah daftar pertama-pertama, namun ketika pengumuman malah nama kami tidak ada," Baca Kantor Ray White Ditutup Sementara setelah Sidak Anies Baswedan, Disnakertrans Bisa Permanen Sebagai masyarakat Papua, pihaknya mengaku kecewa diperlakukan seperti ini. "Untuk itu kami datang untuk meminta kebijakan dan keadilannya, kenapa kami yang tinggal lama di Papua tidak ada nama?" tutur Sawerdani. Selain itu, ia menyebut sekitar 6 ribu orang namanya sudah keluar di link online. "Kalau sampai tidak ada kebijakan dari pemerintah, maka kami akan datang terus di Kantor ini," tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Izak Djitmau saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menemukan tiga penyebabnya. "Setelah dicek kebenarannya, sekitar nama yang valid dan siap untuk dibayarkan," ungkap Djitmau. Sedangkan, kata dia, sekitar 800an nama lainnya, hingga saat ini belum valid. "Karena ada nama namun NIK beda dan masyarakat tinggal di Kota Sorong malah daftar di Kabupaten sehingga dobel. Itu yang tidak bisa dibayar," tuturnya. Baca Disnakertrans NTB Hentikan Rekrutmen Pekerja Migran Ilegal ke Kanada oleh PT Yanbu Al Bahar Tak hanya itu, sekitar 76 usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Kota Sorong, telah mendapat bantuan dari pusat. "Mereka itu namanya masuk dalam daftar bantuan tangan kasih, namun tidak bisah dibayar karena jatahnya sudah diberikan oleh negara melalui pemerintah provinsi," tegas Djitmau. "Yang bermasalah tadi mulai dari dobel bantuan dan lainnya kita harus ganti orang. Sedangkan sekitar 618 nama itu kita dan Dinas Catatan Sipil akan verifikasi NIK," ucapnya. Sehingga, pihaknya bisa menyiapkan sekitar 6 ribu nama untuk mencairkan dana yang ada di bank. "Dana itu sudah masuk di bank, tinggal disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima," tuturnya. Selain itu, Djitmau menambahkan, dalam penerimaan bantuan tahap 3 ini setiap orang akan diberikan bantuan upah sebesar Rp per bulan. "Mereka akan terima bantuan Rp sampai 3 bulan," imbuhnya. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Penerima Bantuan Disnaker Sorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Empatorang di antaranya mendapatkan Rp42 juta, yaitu almarhumah Kalsum Esuruw, Bahudin Jaisona, Jamalia Suafisa dan Antina Mufara.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyalurkan simbolis bantuan bahan pokok dan Tangan Kasih tahap pertama dari tiga tahap tahun 2021 untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Kabsor di Kota Sorong, Jumat 21/05/2021. Pembagian bapok melalui lembaga keagamaan ini nilainya untuk Kota Sorong, dan untuk Kabupaten Sorong. Umat Kristen Protestan di Kota Sorong dapat bantuan bapok paket, Islam paket, Katolik paket, Hindu 239 paket, dan Budha 224 paket. Di Kabupaten Sorong umat Kristen Protestan dapat paket, Islam paket, Katolik paket, Hindu 224 paket, dan Budha 50 paket. Untuk program bantuan tunai Tangan Kasih Pemprov Papua Barat 2021 total ada penerima se Papua Barat, termasuk 5000 penerima di Kota Sorong dan 3000 penerima di Kabupaten Sorong. Masing-masing mendapatkan Rp300 ribu setiap bulan untuk tiga bulan dengan total Rp900 ribu. Bantuan ini diperuntukkan bagi pekerja formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama. Penyaluran bantuan ini turut dilakukan Ketua PKK Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Frederik DJ Saidui, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga. Kegiatan diwarnai penyerahan santunan pada para ahli waris penerima bantuan Tangan Kasih yang tercover asuransi kematian BPJS Ketenagakerjaan.dixie Post navigation
Untukprogram bantuan tunai Tangan Kasih Pemprov Papua Barat 2021 total ada 53.066 penerima se Papua Barat, termasuk 5000 penerima di Kota Sorong dan 3000 penerima di Kabupaten Sorong. Masing-masing mendapatkan Rp300 ribu setiap bulan untuk tiga bulan dengan total Rp900 ribu.
Gubernur Papua Barat menyerahkan secara simbolis bantuan tunai program Tangan Kasih Pemprov Papua Barat untuk warga Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Tambrauw, dan Raja Ampat di aula Samu Siret, Kota sorong, Kamis 30/07/2020. Bantuan itu diserahkan usai Gubernur menyerahkan bantuan beras dan santunan serta sejumlah bantuan lainnya untuk korban banjir Kota Sorong. Tangan Kasih merupakan bantuan tunai yang diberikan ke pekerja sektor formal dan informal yang terdampak Covid-19. Bantuan senilai Rp600 ribu per bulan itu diserahkan sekaligus untuk April sampai Juni dalam bentuk rekening tabungan di bank BNI, Mandiri, dan BRI. Gubernur berharap bantuan itu dapat membantu meringankan pekerja yang terdampak Covid-19. Sementara itu, Walikota Sorong Lambertus JItmau berterima kasih atas bantuan banjir dan Tangan kasih tersebut. Walikota lalu mengingatkan para penerima untuk menggunakan bantuan itu sebaik-baiknya.an/dixie Click here to preview your posts with PRO themes ›› Post navigation
MANOKWARI Sebanyak 32.317 ribu pekerja di sektor formal dan informal di 13 kabupaten/kota menerima bantuan tunai dari pemerintah Provinsi Papua Barat sebesar Rp600 ribu/bulan yang dibayarkan tiga bulan sekaligus terhitung sejak April - Juni 2020 dengan total Rp1.800 ribu/orang. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat, Frederik Saidui megatakan
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun SORONG - Masyarakat yang ramai-ramai mendatangai kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, akhirnya bisa bertemu dengan Wali Kota Lambert Jitmau, Kamis 23/9/2021. Diketahui, warga menggeruduk kantor Wali Kota Sorong lantaran nama mereka tak terakomodir dalam daftar penerima bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat. Lambert menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk mengenai bantuan tangan kasih. Masyarakat yang ramai-ramai mendatangai kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, akhirnya bisa bertemu dengan Wali Kota Lambert Jitmau, Kamis 23/9/2021 Ashari Raharusun Baca juga Setelah Datangi Kantor Disnaker, Warga yang Kecewa Tak Dapat Bantuan Geruduk Kantor Wali Kota Sorong "Bantuan ini bukan dari Gubernur, namun ini merupakan program nasional pusat," kata Lambert. "Kalau dari Presiden, jangan pakai atas nama siapa-siapa. Itu tidak boleh." "Gubernur bisa kasih bantuan kepada masyarakat, berarti saya bisa minta dari beliau. Tapi setahu saya bantuan tangan kasih dari Presiden," imbuhnya. Lambert juga menambahakan, pihaknya telah menandatangani undangan untuk disebarkan ke penerima bantuan. "Besok pagi semuanya sudah ke bank untuk mencairkan uang di sana," ucap Lambert. Kendati demikian, ia mengingatkan warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan lain tak bisa mendapat bantuan tangan kasih. Baca juga Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Sementara itu, seorang warga yang ikut mendatangi kantor Wali Kota Sorong, Iriyanti Patiran 33 mengatakan, dirinya hanya ingin mengetahui kejelasan data penerima bantuan. "Padahal, kita semua sudah lengkapi berkas mulai dari kartu tanda penduduk KTP, kartu keluarga KK dan lainnya," ujar Iriyanti. Sebelumnya ia sudah datang ke bank namun justru diarahkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. "Akhirnya kita semua datang ke Kantor Wali Kota, karena di Dinas dari kemarin tidak ada kejelasan," tutur Iriyanti. "Kita di sini tidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari kota, provinsi dan pusat," imbuhnya. Ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian dan kepastian mengenai bantuan bagi warga Kota Sorong. * Berita lainnya
BatamKota 5,000,000 6 Kurnia Fajrison Batu Besar RT.004/RW.001 Kel. Batu Besar Kec. Nongsa 7,500,000 7 Mulyadi Perum. Taman Raya Tahap III Blok HX No. DAFTAR NAMA PENERIMA, ALAMAT DAN BESARAN TAHUN ANGGARAN 2015 ALOKASI BANTUAN SOSIAL YANG DITERIMA NO NAMA ALAMAT JUMLAH 3.17 17 Belanja Bantuan Sosial Program Peningkatan Infrastruktur PNPM
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun SORONG - Setelah geruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong beberapa jam, sejumlah masyarakat akhirnya temui Wali kota setempat,Lamber Jitmau. Iriyanti Patiran 33, Penjual Pinang di Sorong mengatakan, masyarakat yang datang ke Kantor Wali Kota hanya untuk mengetahui kejelasan data. Baca juga Latihan Soal dan Kunci SKD TKP CPNS 2021, Ada Skor di Setiap Jawaban "Padahal, kita semua sudah lengkapi berkas mukai dari kartu tanda penduduk KTP, kartu keluarga KK dan lainnya,"kata Patiran kepada sejumlah awak media, Kamis 23/9/2021. Saat menuju ke Bank, lanjut dia, malah diarahkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. "Akhirnya kita semua datang ke Kantor Wali Kota, karena di Dinas dari kemarin tidak ada kejelasan,"ujarnya. Baca juga Persiraja Waspada Hadapi Kebangkitan Persipura di Liga 1 2021, Tetap Optimis Raih Poin "Kita di sini ttidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari Kota, Provinsi dan Pusat,"katanya. Dia berharap,pemerintah harus bisa memberikan kepastian dan memperhatikan masyarakat di Kota Sorong. Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menjelaskan bantuan tangan kasih hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk. "Bantuan ini bukan dari Gubernur, namun ini merupakan program nasional pusat,"ujarnya. Baca juga SA Habisi Anak Tirinya hingga Bayar Pembunuh, Keluarga Besar Syok Nggak Nyangka Bisa Begini "Kalau dari Presiden, jangan pakai atas nama siapa-siapa. Itu tidak boleh,"katanya. Lanjut dia, kalau dari Gubernur, maka harus ada regulasi yang jelas. "Gubernur bisa kasi bantuan kepada masyarakat, berarti saya bisa minta dari beliau. Tapi setahu saya bantuan tangan kasih dari Presiden,"ujarnya. Tetapi, kata Jitmau, pihaknya telah menandatangani undangan, untuk disebarkan ke penerima bantuan. Baca juga Ombudsman Papua Barat Sebut Ada Penyimpanan Nama Tak Layak Pada Tes CPNS Sorsel "Besok pagi semuanya sudah ke Bank untuk mencairkan uang di sana,"katanya. Hanya saja, ia meminta, jika ada yang sudah ada nama di bantuan lain, tak boleh dapat lagi menerima bantuan tangan kasih. "Jadi, kalau yang punya nama ada di Bank, besok pagi langsung ke sana,"tambah dia.* Kedua, ada bantuan Stimulus bagi pelaku usaha mikro di seluruh Papua Barat, dan Wondama ada 400 orang, masing-masing 2 juta rupiah. Ketiga, tangan kasih kepada pekerja formal dan informal secara keseluruhan ada 53.066 dan Wondama mendapat 2 ribu," Sambungnya. Pemerintah Provinsi Pemprov Papua Barat menepis kabar tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sorong terkait penerima dan penyaluran program bantuan tunai Tangan Kasih. Pasalnya, siapa saja penerima bantuan tersebut sesuai data yang dimasukkan dinas tenaga kerja masing-masing pemerintah kabupaten/kota berdasarkan SK bupati atau walikota daerah bersangkutan. Ini ditegaskan Pemprov Papua Barat dalam keterangan pers yang dilansir Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Frederik DJ Saidui, Selasa 02/02/2021. Keterangan pers itu merinci alur siapa saja yang berhak menerima bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan selama sembilan bulan di 2020 tersebut, termasuk data penerima yang diusulkan instansi teknis masing-masing daerah. Khusus untuk Kota Sorong, daftar penerima bantuan untuk pekerja sektor informal dan formal terdampak Covid-19 itu didasarkan pada SK Walikota Sorong Nomor tertanggal 27 Juni 2020 dan Nomor tertanggal 22 Oktober 2020. Seperti diberitakan papuakini penyerahan Tangan Kasih oleh Pemprov Papua Barat, melalui lembaga-lembaga keagamaan, secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, disaksikan Walikota Sorong, Lambertus Jitmau di aula Samu Siret, 30 Juli 2020.dixie Post navigation TRIBUNPAPUABARATCOM, SORONG - Sejumlah warga yang kecewa lantaran namanya tak terakomodir dalam daftar penerima bantuan tangan kasih, kembali geruduk Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat. Salah Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun - Masyarakat yang ramai-ramai mendatangai kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, akhirnya bisa bertemu dengan Wali Kota Lambert Jitmau, Kamis 23/9/2021. Diketahui, warga menggeruduk kantor Wali Kota Sorong lantaran nama mereka tak terakomodir dalam daftar penerima bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat. Lambert menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk mengenai bantuan tangan kasih. "Bantuan ini bukan dari Gubernur, namun ini merupakan program nasional pusat," kata Lambert. "Kalau dari Presiden, jangan pakai atas nama siapa-siapa. Itu tidak boleh." "Gubernur bisa kasih bantuan kepada masyarakat, berarti saya bisa minta dari beliau. Tapi setahu saya bantuan tangan kasih dari Presiden," imbuhnya. Lambert juga menambahakan, pihaknya telah menandatangani undangan untuk disebarkan ke penerima bantuan. "Besok pagi semuanya sudah ke bank untuk mencairkan uang di sana," ucap Lambert. Kendati demikian, ia mengingatkan warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan lain tak bisa mendapat bantuan tangan kasih. Baca Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Baca Tren Kasus Covid-19 di Sorong Alami Penurunan, Jubir Satgas Pasien di Rumah Sakit Tinggal 3 Orang Sementara itu, seorang warga yang ikut mendatangi kantor Wali Kota Sorong, Iriyanti Patiran 33 mengatakan, dirinya hanya ingin mengetahui kejelasan data penerima bantuan. "Padahal, kita semua sudah lengkapi berkas mulai dari kartu tanda penduduk KTP, kartu keluarga KK dan lainnya," ujar Iriyanti. Sebelumnya ia sudah datang ke bank namun justru diarahkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. "Akhirnya kita semua datang ke Kantor Wali Kota, karena di Dinas dari kemarin tidak ada kejelasan," tutur Iriyanti. "Kita di sini tidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari kota, provinsi dan pusat," imbuhnya. Ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian dan kepastian mengenai bantuan bagi warga Kota Sorong. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Temui Warga yang Protes soal Bantuan Tangan Kasih di Kantor Walkot Sorong, Ini Kata Lambert Jitmau Baca berita terkait lainnya cLmCQ.
  • 3rggodum1n.pages.dev/28
  • 3rggodum1n.pages.dev/453
  • 3rggodum1n.pages.dev/167
  • 3rggodum1n.pages.dev/238
  • 3rggodum1n.pages.dev/31
  • 3rggodum1n.pages.dev/320
  • 3rggodum1n.pages.dev/194
  • 3rggodum1n.pages.dev/49
  • daftar nama penerima bantuan tangan kasih kota sorong